Langsung ke konten utama

Dukung Percepatan P2DD, Bank Jatim Sukses Menjadi BPD Terbaik Tahun 2025

JAKARTA|Onlinebidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) tak henti-hentinya mengukir prestasi. Setelah beberapa lalu Bank Jatim sukses meraih platinum rank dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025, kini Bank Jatim kembali mendapat penghargaan sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Terbaik Tahun 2025 secara nasional dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.  Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo dalam acara Rapat Koordinasi Pusat – Daerah (Rakorpusda) Percepatan dan Perluasan Digital Daerah (P2DD), di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, pada Senin (1/12/2025). Penghargaan ini diberikan karena Bank Jatim dinilai sangat mendukung kebijakan P2DD.  Turut hadir juga Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara Kemenko Bidang Perekonomian Ferry Irawan. Winardi menjelaskan, tak dipungkiri, saat ini perkembangan teknologi suda...

PKS Bank Jatim dan Kejati Jatim, Perkuat Perlindungan Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara


SURABAYA|Onlinebidik.Com - Dalam rangka memperluas jalinan sinergitas, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bidang hukum perdata dan tata usaha negara.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr Kuntadi, di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim, pada Senin (22/9/2025).

Winardi menjelaskan, manajemen memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kesediaan Kejati Jatim dalam memberikan pendampingan hukum kepada Bank Jatim. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang telah bersedia memberikan bantuan kepada kami dalam menangani permasalahan hukum serta memberikan perlindungan hukum terhadap aset dan kepentingan negara. Kerja sama ini tentu akan meminimalisir adanya potensi sengketa hukum, sekaligus memberikan kepastian hukum dalam setiap langkah strategis kami,” ujarnya.

Winardi menerangkan, pelaksanaan perjanjian kerja sama ini  bukanlah yang pertama kali dilaksanakan. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka dukungan sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi. ”Hal ini terlaksana mengingat sangat pentingnya peran Kejaksaan bagi Bank Jatim dalam pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, pengamanan pembangunan strategis dan/atau percepatan investasi, penelusuran dan pemulihan aset, serta pengembangan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Itulah yang mendasari pada hari ini dilaksanakannya penandatanganan PKS antara Bank Jatim dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,” paparnya.

Menurut Winardi, selama ini wujud sinergitas atas kerja sama yang telah terjalin antara Bank Jatim dengan Kejaksaan telah memberikan manfaat yang sangat berarti. Antara lain Kejaksaan bertindak untuk dan atas nama Bank Jatim dalam menghadapi permasalahan hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Kemudian Kejaksaan berperan aktif dalam upaya penurunan NPL (Non Performing Loan) Bank Jatim yang timbul akibat progres pembayaran maupun pelunasan kredit oleh debitur wanprestasi dengan cara penagihan kredit dan mediasi dengan debitur. Selain itu, Kejaksaan juga telah membantu kami untuk memberikan LO (Legal Opinion) sebagai bahan pertimbangan Bank Jatim dalam mendukung pengembangan bisnis perusahaan. 

”Kejaksaan juga berperan aktif dalam memberikan sosialisasi dan edukasi hukum kepada Pegawai Bank Jatim dalam rangka mitigasi risiko hukum yang berpotensi terjadi di dalam operasional perbankan. Maka dari itu, atas banyaknya dampak positif dalam pelaksanaan kerja sama dengan Kejaksaan, dengan ini kami berharap agar dampak positif tersebut dapat berlanjut dalam penerapan Perjanjian Kerja Sama antara Bank Jatim dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang saat ini dilaksanakan,” ungkap Winardi.

Sementara itu, Dr Kuntadi juga menegaskan, bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan terhadap stabilitas dan integritas pada sektor perbankan. ”Dalam dunia usaha dan sektor perbankan selalu ada dinamika dan tantangan hukum. Untuk itu, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur siap menjadi mitra strategis Bank Jatim dalam menjaga integritas, kepastian hukum, serta keberlanjutan usaha. Melalui kerja sama ini, Kejati Jatim dan Bank Jatim berkomitmen untuk  memperkuat sinergi dalam penegakan hukum guna mendukung terciptanya kepastian hukum dan perlindungan usaha demi mewujudkan Jawa Timur yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tutupnya. (rinto)


Caption: Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr Kuntadi memperlihatkan dokumen PKS usai ditandatangani bersama. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan, Bank Jatim Teken MoU dengan UT Surabaya

SURABAYA|Onlinebidik.Com  - Dalam rangka memperluas jalinan sinergitas, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama dengan Universitas Terbuka (UT) Surabaya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang Penyediaan Layanan Perbankan dan Tridharma Perguruan Tinggi di Bidang Perbankan. MoU tersebut diteken oleh Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin dan Rektor UT Mohamad Yunus, di Gedung UT Surabaya, pada Sabtu (17/5/2025).  Adapun kegiatan ini juga bertepatan dengan peresmian gedung baru UT yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Pratikno dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Zulhelfi menjelaskan, ruang lingkup rencana kerja sama yang akan dilakukan oleh Bank Jatim dan UT Surabaya mencakup beberapa hal. Antara lain penyediaan jasa layanan perbankan serta penyelenggaraan pendidikan, penelitian, ...

Dongkrak Pertumbuhan UMKM, Bank Jatim Salurkan KUR dalam Kegiatan Kampoeng Kreasi 2025

SURABAYA|Onlinebidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).  Hal tersebut dibuktikan melalui penyerahan KUR Bank Jatim dalam kegiatan Pameran Produk Kreativitas dan Inovasi Desa The 6th Pameran Kampoeng Kreasi (PAKASI) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Royal Plaza Surabaya, pada Kamis (29/5/2025).  Penyerahan KUR dengan total Rp 800 juta itu, dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah kepada dua nasabah Bank Jatim. Umi menjelaskan, penyaluran kredit tersebut merupakan salah satu upaya Bank Jatim untuk mendukung program Kampoeng Kreasi demi memperkuat pemberdayaan masyarakat desa di Jawa Timur. Diakui Umi, Bank Jatim memang berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha pr...

Gubernur Khofifah Optimis BUMDes Mampu Jadi Motor Penggerak Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa di Jatim

SURABAYA|Onlinebidik.Com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Pameran Kampoeng Kreasi (PAKASI) Tahun 2025, di Royal Plaza Surabaya, pada Kamis (29/5/2025). PAKASI merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur (DPMD Jatim), yang di tahun ini penyelenggaraan keenam dengan mengusung tema Akselerasi Pertumbuhan yang Inklusif dan Berkelanjutan Dalam Rangka Penguatan Ketahanan Pangan. Kegiatan ini diselenggarakan mulai 29 Mei hingga 1 Juni 2025. PAKASI 2025 menghadirkan 66 stan dari DPMD kabupaten/kota se-Jawa Timur, serta partisipasi dari DPMD Kalimantan Selatan. Kegiatan ini juga melibatkan perguruan tinggi untuk mendampingi program pengembangan kapasitas desa, khususnya di sektor pangan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Gubernur Khofifah mengatakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berperan sebagai pilar penting dalam memperkuat ekonomi desa. Untuk itu, desa harus bisa memperluas pasar pe...