Langsung ke konten utama

Dukung Percepatan P2DD, Bank Jatim Sukses Menjadi BPD Terbaik Tahun 2025

JAKARTA|Onlinebidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) tak henti-hentinya mengukir prestasi. Setelah beberapa lalu Bank Jatim sukses meraih platinum rank dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025, kini Bank Jatim kembali mendapat penghargaan sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Terbaik Tahun 2025 secara nasional dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.  Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo dalam acara Rapat Koordinasi Pusat – Daerah (Rakorpusda) Percepatan dan Perluasan Digital Daerah (P2DD), di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, pada Senin (1/12/2025). Penghargaan ini diberikan karena Bank Jatim dinilai sangat mendukung kebijakan P2DD.  Turut hadir juga Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara Kemenko Bidang Perekonomian Ferry Irawan. Winardi menjelaskan, tak dipungkiri, saat ini perkembangan teknologi suda...

Dongkrak Pertumbuhan UMKM, Bank Jatim Salurkan KUR dalam Kegiatan Kampoeng Kreasi 2025

SURABAYA|Onlinebidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Hal tersebut dibuktikan melalui penyerahan KUR Bank Jatim dalam kegiatan Pameran Produk Kreativitas dan Inovasi Desa The 6th Pameran Kampoeng Kreasi (PAKASI) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Royal Plaza Surabaya, pada Kamis (29/5/2025). 

Penyerahan KUR dengan total Rp 800 juta itu, dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah kepada dua nasabah Bank Jatim.

Umi menjelaskan, penyaluran kredit tersebut merupakan salah satu upaya Bank Jatim untuk mendukung program Kampoeng Kreasi demi memperkuat pemberdayaan masyarakat desa di Jawa Timur. Diakui Umi, Bank Jatim memang berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. ”Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit, sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Jawa Timur,” tuturnya.

Umi menerangkan, Bank Jatim melalui program KUR siap mempercepat dan memperluas akses permodalan bagi sektor UMKM. Pihaknya memastikan program ini akan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan pemerintah serta penyaluran dana KUR benar-benar digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pelaku usaha. Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, diharapkan UMKM binaan Bank Jatim dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, dan menciptakan lapangan kerja baru.

”Sampai dengan saat ini, kami telah berhasil menyalurkan KUR ke berbagai sektor, termasuk perdagangan, pertanian, perikanan, serta industri kreatif. Bank Jatim tak hanya memberikan pembiayaan saja, tetapi juga melakukan pendampingan dan edukasi keuangan agar para pengusaha UMKM ini dapat mengelola usahanya dengan lebih baik,” tuturnya.

Sepanjang tahun  2024, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,98 persen (YoY). Angka tersebut di atas pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya sebesar 10,39 persen (YoY). Komposisi penyaluran kredit Bank Jatim terdiri dari kredit konsumtif sebesar Rp 34,41 triliun atau meningkat 10,26 persen (YoY) dan kredit produktif sebesar Rp 29,65 triliun atau meningkat 25,88 persen (YoY). Adapun peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan terutama dari segmen mikro yang melesat 23,34 persen (YoY), segmen ritel & menengah yang tumbuh sebesar 68,00 persen (YoY), dan segmen korporasi naik 1,28 persen (YoY). Untuk penyaluran KUR Bank Jatim sendiri sampai Desember 2024 berada di angka Rp 5,61 triliun.

Selain itu, Umi juga menuturkan, sebagai upaya dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada masyarakat, Bank Jatim telah memiliki platform digital yang bernama Jatim Kilat. Selama 2024, Jatim Kilat telah memberikan persetujuan kredit Rp 8,04 triliun dan yang masih dalam proses sebesar Rp 1,21 triliun. ”Kami berharap dengan masifnya penyaluran kredit yang telah dilakukan oleh Bank Jatim dapat berkontribusi dalam mewujudkan impian-impian para UMKM agar bisnis-bisnis yang dimiliki bisa semakin besar lagi,” tegasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan, bahwa kegiatan tahunan ini menjadi panggung strategis bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk unggulan serta memperluas jaringan pasar melalui pendekatan kreatif dan inovatif. Khofifah juga menegaskan pentingnya pelaku UMKM untuk terus mengembangkan daya saing produk melalui inovasi dan kreativitas. ”Aspek inovatif menjadi krusial untuk mempertahankan eksistensi sekaligus memperluas pangsa pasar di tengah kompetisi yang semakin ketat. Maka dari itu, para pelaku UMKM jangan pernah merasa kecil hati. Pangsa pasar untuk produk UMKM di dalam dan luar negeri masih sangat terbuka lebar,” tuturnya.

Menurut Khofifah, peran UMKM sebagai penopang utama perekonomian nasional tak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, sektor ini mampu menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja dan menyumbang sekitar 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. ”UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Karena itu, strategi pemberdayaan UMKM tak bisa bersifat sektoral, tapi harus holistik. Mulai dari pelatihan, pembiayaan, digitalisasi, hingga penguatan akses pasar harus dilakukan secara simultan,” ujarnya.

Khofifah juga mengapresiasi kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan swasta, akademisi, dan komunitas kreatif dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Ia menyebut pendekatan pentahelix menjadi kunci dalam mempercepat transformasi UMKM Jawa Timur menuju ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan.

Adapun Pameran Kampoeng Kreasi 2025 ini diikuti oleh puluhan UMKM yang bergerak di berbagai sektor. Seperti kuliner, fesyen, kriya, kosmetik berbasis herbal, hingga teknologi terapan berbasis lokal. Acara tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha mikro. (rinto)


Caption: Penyerahan KUR Bank Jatim kepada nasabah, secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri), dan Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah (kanan). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan, Bank Jatim Teken MoU dengan UT Surabaya

SURABAYA|Onlinebidik.Com  - Dalam rangka memperluas jalinan sinergitas, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama dengan Universitas Terbuka (UT) Surabaya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang Penyediaan Layanan Perbankan dan Tridharma Perguruan Tinggi di Bidang Perbankan. MoU tersebut diteken oleh Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin dan Rektor UT Mohamad Yunus, di Gedung UT Surabaya, pada Sabtu (17/5/2025).  Adapun kegiatan ini juga bertepatan dengan peresmian gedung baru UT yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Pratikno dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Zulhelfi menjelaskan, ruang lingkup rencana kerja sama yang akan dilakukan oleh Bank Jatim dan UT Surabaya mencakup beberapa hal. Antara lain penyediaan jasa layanan perbankan serta penyelenggaraan pendidikan, penelitian, ...

Gubernur Khofifah Optimis BUMDes Mampu Jadi Motor Penggerak Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa di Jatim

SURABAYA|Onlinebidik.Com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Pameran Kampoeng Kreasi (PAKASI) Tahun 2025, di Royal Plaza Surabaya, pada Kamis (29/5/2025). PAKASI merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur (DPMD Jatim), yang di tahun ini penyelenggaraan keenam dengan mengusung tema Akselerasi Pertumbuhan yang Inklusif dan Berkelanjutan Dalam Rangka Penguatan Ketahanan Pangan. Kegiatan ini diselenggarakan mulai 29 Mei hingga 1 Juni 2025. PAKASI 2025 menghadirkan 66 stan dari DPMD kabupaten/kota se-Jawa Timur, serta partisipasi dari DPMD Kalimantan Selatan. Kegiatan ini juga melibatkan perguruan tinggi untuk mendampingi program pengembangan kapasitas desa, khususnya di sektor pangan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Gubernur Khofifah mengatakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berperan sebagai pilar penting dalam memperkuat ekonomi desa. Untuk itu, desa harus bisa memperluas pasar pe...